Rabu, 25 Februari 2009

Shopaholic

Istilah Shopaholic mungkin istilah baru bagi kita, beberapa waktu yang lalu detik.com memberitakan sebuah Buku karya Amelia Masniari "Miss Jinjing". Dari judulnya saja masyarakat bisa membaca sekilas isi buku tersebut kegilaan belanja barang-barang mewah atau bahasa kerennya Shopaholic.

Lewat buku "Miss Jinjing" kita dapat melihat kegilaan orang indonesia yang baru, mungkin gila nomer 25 " GILA BELANJA ". Sungguh memprihatinkan memang, ditengah - tengah krisis finansial yang melanda seluruh dunia masih saja banyak masyarakat indonesia khususnya pejabat, keluarga pejabat yang belanja brand merk bukan hanya belanja didalam negeri tapi mereka mengejar mimpi-mimpi itu ke luar negeri khususnya ke Singapura dan Malaysia.

Dalam bukunya, lulusan S2 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini menuturkan kegilaan belanja orang kaya Indonesia. Dia mengutip Survey Singapore Tourism Board yang menunjukkan bahwa pengunjung Singapore Great Sale terbesar adalah orang Indonesia.

"Makanya tidak usah heran kalau iklan Uniquely Singapore nyaris setiap hari muncul setengah halaman koran nasional," tulis perempuan yang berprofesi sebagai personal private buyer ini.

Lalu mengapa orang Indonesia doyan belanja ke Singapura? Jawabnya, bukan karena harga murah atau lebih beragam, namun karena lebih bebas. Dandan seadanya oke saja, tanpa harus dilirik dengan pandangan sinis oleh orang lain dan sales attendant butik.(berita detik.com)

Kita hanya bisa mengimbau kepada masyarakat indonesia untuk membangkitkan semangat cinta indonesia, untuk lebih mencintai produk indonesia seperti yang dihimbau menteri perindustrian Fahmi Idris. Khusus Para Pejabat yang dibelanjakan itu duitnya siapa? carilah jawaban pada dasar hati yang paling dalam..........

1 komentar:

  1. Bukan hanya karena disana lebih bebas. tetapi bangsa kita termasuk orang yang latah. Tingkat kelatahan orang indonesia sangat tinggi.
    selain itu, yang paling penting adalah rasa gengsi. gengsi takut tidak dikatakan orang kaya atau beruang jika tidak belanja ke luar negeri.
    thanks

    BalasHapus